
10 Pemain Sepak Bola yang Sering Pindah Klub
1. Nicolas Anelka
Dikenal sebagai “Le Sulk”, Anelka pernah membela lebih dari 10 klub Eropa, termasuk Arsenal, Real Madrid, Chelsea, dan PSG. Ia dianggap sebagai contoh pemain dengan karier yang penuh perpindahan.
2. Zlatan Ibrahimović
Meski selalu sukses di tiap klub, Zlatan pernah bermain untuk Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, Manchester United, LA Galaxy, dan kembali ke Milan. Kariernya penuh warna dengan banyak trofi.
3. Samuel Eto’o
Striker Kamerun ini pernah membela Real Madrid, Mallorca, Barcelona, Inter Milan, Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, hingga Sampdoria. Setiap klub yang dibelanya selalu mendapat kontribusi besar.
4. Kevin-Prince Boateng
Boateng terkenal sering pindah klub, dari Hertha Berlin, Tottenham, Portsmouth, AC Milan, Schalke, Las Palmas, Eintracht Frankfurt, hingga Barcelona. Fleksibilitasnya membuatnya diminati banyak tim.
5. Hernán Crespo
Legenda Argentina ini berpindah dari River Plate, Parma, Lazio, Inter Milan, Chelsea, AC Milan, hingga Genoa. Crespo adalah contoh striker top dengan perjalanan klub yang panjang.
6. Andy Cole
Mantan striker Manchester United ini sempat membela lebih dari 10 klub sepanjang kariernya, termasuk Newcastle United, Blackburn Rovers, Fulham, dan Manchester City.
7. Robbie Keane
Legenda Irlandia ini membela 11 klub berbeda, di antaranya Wolverhampton, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Leeds, Liverpool, Aston Villa, hingga LA Galaxy.
8. Marcus Bent
Bent memegang rekor di Premier League sebagai salah satu pemain yang paling banyak pindah klub. Ia membela 14 klub berbeda di Inggris.
9. Jermain Defoe
Striker Inggris ini pernah bermain untuk West Ham, Tottenham, Portsmouth, Toronto FC, Rangers, dan Sunderland. Namanya identik dengan mobilitas tinggi di bursa transfer.
10. Christian Vieri
Vieri adalah legenda Italia yang dikenal “hobi” berpindah klub. Ia membela lebih dari 10 klub Serie A, termasuk Juventus, Inter Milan, AC Milan, Lazio, dan Fiorentina.
Kesimpulan
Pemain sportbooks yang sering pindah klub menunjukkan sisi lain dari sepak bola modern, di mana loyalitas kadang kalah oleh ambisi, kontrak, dan kebutuhan tim. Meski begitu, banyak dari mereka tetap meninggalkan jejak besar di setiap klub yang mereka bela.