Como 1907: Dari Klub Serie D ke Pesaing Serie A Sportsbooks

Sportbooks.id – Dunia sepak bola Italia tengah heboh dengan kebangkitan Sportsbooks Como 1907, klub yang dulunya nyaris tenggelam di jurang Serie D, kini menjelma sebagai pesaing baru di Serie A. Di balik transformasi dramatis ini, tersimpan kisah menarik tentang strategi investasi cerdas dari Indonesia melalui Djarum Group. Pertanyaannya: berapa sebenarnya nilai pembelian Como, dan seberapa besar dana yang sudah dikucurkan?

Akuisisi Murah Meriah: Rp 16 Miliar yang Mengubah Takdir

Pada 2019, Djarum Group lewat SENT Entertainment LTD resmi mengambil alih Como 1907. Saat itu, klub dalam kondisi terpuruk, namun harga belinya justru sangat terjangkau bagi konglomerat sekelas Djarum.

• Biaya akuisisi: €800.000 – €850.000 (sekitar Rp 12,8 – 13,6 miliar, kurs Rp 16.000/€).

• Penyelesaian utang: €150.000 (sekitar Rp 2,4 miliar).

• Total investasi awal: Rp 15,2 – 16 miliar.

Jika dibandingkan dengan kekayaan Hartono bersaudara yang mencapai sekitar Rp 800 triliun, angka tersebut bagaikan membeli “kanvas murah” yang kemudian dilukis menjadi mahakarya bernilai tinggi.

Baca Juga : La Liga Spanyol 2025/26 Pekan Keenam Sportsbooks4r

2025: Era Baru dengan Investasi Triliunan Rupiah

Setelah sukses promosi ke Serie A, Como tidak main-main dalam membangun skuad kompetitif. Tahun 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Djarum dengan gelontoran dana fantastis.

• Total belanja transfer 2025: lebih dari $121 juta → hampir Rp 2 triliun (kurs $1 = Rp 16.200).

Rinciannya:

• Januari 2025: £40 juta (Rp 768 miliar) untuk 8 pemain baru.

• Musim panas 2025: $63 juta (Rp 1,02 triliun).

Hasilnya langsung terasa. Como menjelma menjadi kuda hitam Serie A, bahkan mampu menumbangkan tim besar seperti Napoli dan Fiorentina.

Strategi “Modal Sabar”: Bukan Sekadar Belanja Besar

Sekilas, belanja hampir Rp 2 triliun bisa terlihat boros. Namun, strategi Djarum sebenarnya mencerminkan konsep Patient Capital—investasi jangka panjang yang penuh perhitungan.

• Manajemen hati-hati: Rasio gaji pemain tetap dijaga agar tidak melampaui pendapatan klub.

• Fokus berkelanjutan: Prioritas bukan hanya prestasi instan, tapi juga stabilitas finansial, nilai klub, serta daya tarik komersial global.

Dengan pendekatan ini, Como diarahkan menjadi klub yang tidak sekadar bertahan di Serie A, tapi juga membangun masa depan yang sehat dan berdaya saing.

Kesimpulan: Harga Ambisi dalam Angka

• Akuisisi awal: hanya sekitar Rp 16 miliar.

• Investasi 2025: melonjak hingga hampir Rp 2 triliun.

Dari angka-angka tersebut jelas terlihat: Como Sportsbooks bukan sekadar proyek sepak bola, melainkan simbol ambisi besar Djarum Group untuk menancapkan pengaruh Indonesia di kancah olahraga dunia.