
MU SETAN MERAH Habiskan Rp 4,7 Triliun Belanja Pemain, Bisa Kembalikan Masa Kejayaan?
Manchester United Belanja Besar Musim Panas 2025
Manchester United kembali menunjukkan ambisi besar di bursa transfer musim panas 2025 dengan pengeluaran fantastis sekitar Rp 4,7 triliun. Tim Setan Merah memboyong lima pemain baru yang diharapkan mampu mengembalikan kejayaan klub dan membawa mereka kembali ke papan atas Premier League.
Deretan Rekrutan Baru yang Menjanjikan
Lini depan menjadi fokus utama belanja MU kali ini. Benjamin Sesko datang dari RB Leipzig dengan banderol tertinggi, yakni 76,5 juta euro. Striker muda asal Slovenia ini diproyeksikan menjadi mesin gol masa depan sekaligus pengganti jangka panjang Rasmus Hojlund, yang musim ini dilepas ke Napoli. Namun, adaptasi Sesko belum sepenuhnya mulus, karena dari empat laga awal bersama MU belum mencatatkan gol maupun assist.
Selain itu, Manchester United memperkuat sisi sayap kanan dengan merekrut Bryan Mbeumo dari Brentford seharga 75 juta euro. Pemain asal Kamerun ini diharapkan dapat memberikan variasi serangan dan kecepatan lini depan Setan Merah. Tidak kalah penting ole777, Matheus Cunha yang didatangkan dari Wolverhampton seharga 74,2 juta euro menambah kedalaman serta fleksibilitas di lini serang karena kemampuannya bermain di berbagai posisi depan.
Untuk sektor penjaga gawang, MU merekrut Senne Lammens dari Royal Antwerp seharga 21 juta euro sebagai pesaing dan pelapis bagi Andre Onana. Sedangkan Diego Leon, wonderkid asal Paraguay, diboyong dengan harga relatif murah 4 juta euro sebagai investasi masa depan.
Tantangan Beradaptasi
Meski investasi besar selalu menjadi sinyal ambisi, belum tentu langsung memastikan kesuksesan. Manchester United menghadapi tantangan konsistensi dalam penampilan. Dari empat pertandingan awal musim 2025/2026 di Premier League, MU baru meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah, membuat mereka saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara.
Selain itu, adaptasi pemain baru dan penerapan strategi manajer Ruben Amorim menjadi kunci utama apakah belanja besar ini bisa diterjemahkan menjadi prestasi. Kehadiran Sesko, Mbeumo, dan Cunha memberi harapan untuk lini serang yang lebih tajam dan berimbang.
Perombakan Besar Skuad dan Pelepasan Pemain
Belanja besar MU diiringi dengan pelepasan sejumlah pemain, baik dijual maupun dipinjamkan. Alejandro Garnacho dilepas ke Chelsea dengan harga 46,2 juta euro, Antony ke Real Betis seharga 22 juta euro, serta beberapa pemain senior seperti Victor Lindelof pindah ke Aston Villa secara gratis dan Jonny Evans memutuskan pensiun. Marcus Rashford pun dipinjamkan ke Barcelona. Perombakan ini diharapkan dapat memberikan ruang gaji lebih dan peluang bagi pemain baru untuk mengukir prestasi.
Dengan investasi besar yang dilakukan dan perpaduan antara pemain muda berbakat dan pengalaman, Manchester United berharap musim 2025/2026 akan menjadi awal kebangkitan mereka di kompetisi domestik maupun Eropa. Namun, seperti dinamika sepak bola modern, hanya waktu yang akan membuktikan hasil dari revolusi skuad yang dijalankan Setan Merah kali ini.