Olympiakos Gagal Manfaatkan Keunggulan Pemain Sportsbooks, Ditahan Imbang Pafos

Sportbooks.id – Olympiakos mengawali kiprah mereka di Liga Champions 2025/26 Sportsbooks dengan hasil kurang memuaskan setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Pafos di Stadion Georgios Karaiskakis. Padahal, tuan rumah bermain dengan jumlah pemain lebih banyak selama hampir 70 menit.

Pertandingan berubah pada menit ke-26 saat penyerang Pafos, Bruno, mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Lorenzo Pirola. Sejak itu, wakil Siprus harus melanjutkan laga dengan 10 pemain. Situasi tersebut seharusnya menjadi keuntungan besar bagi Olympiakos untuk menguasai jalannya pertandingan. Namun kenyataan berkata lain.

Sepanjang laga, klub asal Piraeus melepaskan 18 tembakan, tapi hanya tiga yang mengarah tepat ke gawang. Penampilan gemilang kiper Neofytos Michail membuat gawang Pafos tetap aman. Kesempatan emas sempat hadir lewat sundulan Ayoub El Kaabi di awal babak kedua, tetapi bola masih menyamping tipis.

Drama terjadi pada menit ke-70 ketika Mehdi Taremi hampir diusir keluar lapangan. Wasit sempat mengeluarkan kartu merah, namun setelah intervensi VAR, hukuman itu diturunkan menjadi kartu kuning.

Baca Juga : Liverpool Terancam Sanksi Sportsbooks UEFA Usai Insiden Diego Simeone

Pafos yang menjalani debut di fase grup Liga Champions menunjukkan pertahanan disiplin meski hanya menguasai bola 32% dan menciptakan enam tembakan. Serangan-serangan terakhir Olympiakos, termasuk dari Christos Mouzakitis dan Taremi, gagal berbuah gol.

Hasil seri ini membuat Olympiakos kehilangan peluang meraih kemenangan awal di grup, sementara Pafos pulang dengan satu poin bersejarah dari markas raksasa Yunani.

Bonus Liga Champions Jadi Berkah untuk Pafos

Selain hasil di lapangan, laga ini juga membawa keuntungan finansial bagi Pafos. Klub asal Siprus itu, bersama Bodo Glimt, masing-masing menerima bonus tambahan sebesar 700.000 euro usai meraih poin pertama di Liga Champions musim ini.

Pada Kamis, 18 September 2025 dini hari WIB, Pafos menahan Olympiakos 0-0 di Piraeus, sedangkan Bodo Glimt bermain imbang 2-2 melawan Slavia Praha. Kedua tim pendatang baru tersebut langsung mendapat suntikan dana segar yang nilainya sangat besar jika dibandingkan dengan anggaran tahunan mereka.

Sebelumnya, hanya dengan lolos ke fase grup Liga Champions, Pafos dan Bodo Glimt sudah dipastikan mengantongi 30 juta euro. Dengan tambahan 700.000 euro dari satu poin perdana, pendapatan mereka melonjak drastis.

Sebagai perbandingan, pemasukan tahunan Bodo Glimt biasanya berada di kisaran 40–50 juta euro, sedangkan Pafos musim lalu hanya mengantongi sekitar 26 juta euro. Uang hadiah Liga Champions musim ini benar-benar dapat menjadi titik balik dalam sejarah klub-klub tersebut.

Menurut beIN Sports, total hadiah Liga Champions 2025/26 Sportsbooks mencapai 2,467 miliar euro, meningkat tipis dari musim sebelumnya yang bernilai 2,437 miliar euro. Dari jumlah tersebut, 37,5% dialokasikan berdasarkan performa, sementara 35% lainnya ditentukan oleh audiens dan nilai komersial klub.