Keamanan Jadi Prioritas, Aston Villa Larang Supporter Maccabi Tel Aviv Hadir di Liga Europa

Aston Villa mengambil keputusan mengejutkan dengan melarang suporter Maccabi Tel Aviv hadir di Stadion Villa Park saat laga Liga Europa matchday keempat pada 6 November 2025. Langkah ini diambil demi mengutamakan keselamatan semua pihak karena laga ini diklasifikasikan sebagai pertandingan “berisiko tinggi” oleh Kelompok Penasihat Keamanan (SAG) dan kepolisian West Midlands.

Laga Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv memang bukan sekadar soal sepakbola. Ada isu besar soal keamanan di balik pertandingan ini. Berdasarkan intelijen dan insiden bentrokan yang tejadi sebelumnya, seperti kerusuhan pada laga Liga Europa 2024 antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Tel Aviv, pihak berwenang menilai risiko potensi kerusuhan sangat tinggi jika suporter tim tamu hadir.

Kelompok Penasihat Keamanan (SAG) sudah resmi mengirim surat kepada Aston Villa dan UEFA agar tidak ada suporter tandang Maccabi Tel Aviv yang datang ke Villa Park. Menurut Kepolisian West Midlands, kekhawatiran ini muncul karena pengalaman buruk sebelumnya dan kondisi terkini yang rawan bentrok serta potensi protes besar di luar stadion.

Aston Villa sendiri sudah mengonfirmasi kabar ini lewat pernyataan resmi klub. Mereka menyampaikan sudah diberitahu bahwa fans tamu tidak diizinkan hadir pada laga nanti. Klub terus berdialog dengan Maccabi Tel Aviv dan otoritas setempat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam pertandingan.

Meski tujuannya jelas untuk menghindari kerusuhan dan kekerasan, keputusan ini menimbulkan kontroversi. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, malah mengkritik pelarangan ini sebagai tindakan anti-semitisme dan menegaskan bahwa peran polisi adalah menjamin semua fans bisa menonton tanpa rasa takut. Ia menyampaikan bahwa keamanan harus dijaga tanpa diskriminasi.

Namun di sisi lain, pihak berwajib menegaskan bahwa keselamatan publik harus jadi prioritas utama. Dengan situasi politik yang memanas dan insiden kekerasan sebelumnya, langkah ini dianggap paling masuk akal untuk mencegah bentrokan antara suporter Maccabi dan warga sekitar Villa Park.

Latar belakang bentrokan pendukung Maccabi Tel Aviv dalam laga Liga Europa 2024 melawan Ajax Amsterdam di Belanda sampai membuat otoritas Inggris berhati-hati. Saat itu, penggemar Maccabi terlibat kerusuhan dengan warga keturunan Turki, Maroko, dan Arab yang menggelar aksi protes dengan yel “Free Palestine”. Kejadian semacam ini meninggalkan rekam jejak serius yang berpotensi terulang.

Selain itu, gelombang protes terkait isu Israel dan Palestina juga terjadi di berbagai pertandingan olahraga internasional lainnya, termasuk di pertandingan Timnas Norwegia melawan Israel beberapa waktu lalu. Dengan latar belakang ini, polisi dan SAG meminta agar jauh-jauh hari diantisipasi potensi bentrokan di hari pertandingan Aston Villa vs Maccabi.

Langkah Aston Villa ini jadi bukti nyata betapa krusialnya peran keamanan di sepakbola modern, terutama di pertandingan internasional yang melibatkan klub sportsbooks dari negara dengan ketegangan politik. Mereka tidak mau mengambil risiko yang bisa berdampak negatif bagi semua orang yang datang menonton.

Sementara itu, UEFA menyatakan dukungan mereka terhadap keputusan otoritas lokal soal keamanan. UEFA sendiri menginginkan para penggemar bisa mendukung tim dengan aman dan nyaman, tapi menegaskan keputusan soal keamanan murni berada di tangan pihak lokal seperti klub dan kepolisian.

Keputusan melarang pendukung Maccabi hadir adalah salah satu contoh bagaimana sepakbola tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial dan politik. Kondisi di lapangan bukan hanya soal adu skill, tapi juga berhubungan dengan keamanan dan kedamaian publik.

Sebagai penggemar sepakbola, kejadian ini menjadi pengingat supaya semua pihak menjaga sportifitas dan menghindari tindakan provokatif yang berpotensi memicu kerusuhan, baik di stadion maupun di luar stadion. Keamanan harus menjadi tanggung jawab bersama antara klub, otoritas keamanan, dan para suporter.

Semua berharap pertandingan nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa insiden negatif. Suasana aman dan nyaman akan membuat pertandingan lebih menyenangkan untuk semua yang hadir maupun menonton dari rumah.

Secara umum, keputusan tegas Aston Villa ini menunjukkan komitmen klub Inggris tersebut menjaga keamanan publik di tengah situasi yang sulit. Meski menuai pro dan kontra, memilih mencegah risiko berbahaya tentu lebih baik daripada menghadapi kerugian akibat kekerasan.

Bagi pecinta sepakbola, mari kita dukung langkah demi menciptakan atmosfer yang kondusif dan jauh dari kekerasan. Mari jadikan sepakbola sebagai ajang bersatu dan merayakan olahraga, bukan sumber konflik.