Sportsbooks Zidane Akhirnya Buka Suara Soal Impiannya Melatih Timnas Prancis
Sportbooks.id – Zinedine Zidane akhirnya angkat bicara mengenai topik yang telah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta Sportsbooks sepak bola Prancis: keinginannya untuk menjadi pelatih tim nasional.
Dalam sebuah acara olahraga yang digelar oleh La Gazzetta dello Sport di Roma, Italia, legenda berusia 53 tahun itu menegaskan bahwa dirinya belum meninggalkan dunia kepelatihan sepenuhnya. Zidane mengaku akan kembali suatu hari nanti, dengan target utama yang jelas — kursi pelatih Les Bleus.
“Saya pasti akan kembali melatih. Saya tidak mengatakan itu akan terjadi sekarang, tetapi suatu hari nanti saya ingin melatih tim nasional,” ujar Zidane.
Saat ini, Zidane disebut-sebut sebagai kandidat paling kuat untuk menggantikan Didier Deschamps, yang diperkirakan akan mengakhiri masa kepemimpinannya setelah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Di bawah asuhan Deschamps, Prancis menorehkan era gemilang dengan menjuarai Piala Dunia 2018, menjadi finalis Euro 2016, dan tetap konsisten di puncak ranking dunia.
Situs taruhan sportsbooks online
Agen bola online terpercaya indonesia
Sementara itu, Zidane — yang sukses besar sebagai pelatih Real Madrid dengan torehan tiga gelar Liga Champions berturut-turut — dianggap sebagai sosok ideal untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan tim nasional Prancis.
Pahlawan dua gol di final Piala Dunia 1998 itu kini berpeluang melanjutkan kisah legendarisnya, kali ini bukan sebagai pemain di lapangan, melainkan sebagai sosok yang menularkan inspirasi dan semangat di pinggir lapangan.
“Yang paling penting adalah semangat terhadap sepak bola dan keinginan untuk menyalurkan apa yang kita miliki kepada para pemain. Seorang pelatih, menurut saya, berperan besar — sekitar 80% terhadap kesuksesan tim, dari energi, gairah, hingga keyakinan,” tambahnya.
Dari Santiago Bernabéu hingga Clairefontaine, nama Zidane tetap menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Prancis. Jika Deschamps benar-benar mundur pasca Piala Dunia 2026, maka Zizou berpeluang besar menulis babak baru dalam sejarah sepak bola Prancis.
Zidane dan Isu Kepindahan ke Juventus
Meski baru mengungkapkan keinginannya untuk menangani tim nasional, berbagai media Italia justru meyakini bahwa Zidane berpotensi besar kembali ke Juventus.
Menurut laporan Corriere dello Sport dan Tuttosport, Zidane disebut-sebut akan “cepat atau lambat” kembali ke Stadion Allianz, mengingat hubungannya yang sangat erat dengan klub tersebut. Mantan gelandang elegan itu pernah mempersembahkan dua gelar Serie A dan membawa Juventus ke dua final Liga Champions selama periode 1996–2001.
Baca Juga : Sportsbooks Italia vs Israel di Udine
Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021, Zidane memang belum kembali ke kursi kepelatihan. Namun, spekulasi mulai muncul setelah Juventus mengalami pergantian pelatih berturut-turut — dari Massimiliano Allegri, lalu Thiago Motta, hingga Igor Tudor — tanpa hasil yang konsisten. Saat ini, Si Nyonya Tua masih tertahan di posisi kelima klasemen Serie A 2025/26, situasi yang membuat manajemen klub dikabarkan mulai tidak sabar.
Dalam sebuah sesi di Festival dello Sport di Trento pada 12 Oktober lalu, Zidane sempat membuat para tifosi Juventus antusias setelah mengatakan:
“Juventus selalu memiliki tempat di hati saya karena klub ini telah memberi saya begitu banyak hal. Untuk masa depan, saya belum tahu.”
Ucapan itu, ditambah pujiannya terhadap pelatih legendaris Marcello Lippi yang disebut sangat berpengaruh dalam kariernya, dianggap sebagai sinyal kuat adanya kemungkinan reuni emosional antara Zidane dan Juventus.
Kendati demikian, media Prancis tetap meyakini bahwa Zidane lebih condong ke arah tim nasional. Ia sendiri menegaskan:
“Saya pasti akan kembali melatih. Saya tidak mengatakan itu akan terjadi sekarang, tetapi suatu hari nanti, saya ingin memimpin tim nasional.”
Sejak meninggalkan Real Madrid Sportsbooks empat tahun lalu tanpa trofi, Zidane kerap menjadi incaran berbagai klub dan tim nasional. Namun sejauh ini, ia selalu menolak — seolah menunggu kesempatan yang benar-benar tepat untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya.